Sepulang tugas dari Kuala Lumpur minggu lalu, aku langsung panas dalam! Gak enak banget rasanya. Badan sih gak demam, tapi tenggorokan rasanya kayak panaaas banget. Bawaannya bikin pengen ngunyah es batu tau gak hahaha. Tapi aku sadar itu bakalan bikin makin parah!

Konon katanya istilah panas dalam itu nggak pernah ada di ilmu kedokteran jaman now. Tapi di ilmu kedokteran tradisional Tiongkok, ada! Sejatinya Yin dan Yang itu harus seimbang, saat suhu tubuh terlalu panas yang dibutuhkan hanyalah semudah meminum cairan penyegar untuk mengembalikan suhu tubuh agar kembali seimbang.
Dari aku kecil kalau tenggorokan udah terasa gak enak, sariawan dan bibir kering aku pasti langsung sedia Larutan Cap Kaki Tiga. Gak perlu takut karena minuman larutan pereda panas dalam ini telah mendapat sertifikasi MUI, halal dan terdaftar resim di BPOM RI.

Kandungan mineral alaminya dipercaya ampuh untuk mencegah dan meredakan panas dalam. Dengan resep turun temurun, Larutan Cap Kaki Tiga telah dipercaya selama berpuluh-puluh tahun untuk dikonsumsi oleh banyak keluarga termasuk di Indonesia.

Coba aku tanya, emang ada diantara kalian yang belum pernah konsumsi cap kaki tiga? Impossible hahaha.

 

Sekarang kemasan Larutan Cap Kaki Tiga makin bervariasi loh! Ada yang botol dan kaleng, untuk botol sendiri ada 2 ukuran; 320 ml dan 500 ml. Yang aku suka nih, cap kaki tiga punya banyak rasa juga ada leci, melon, stroberi dan lain-lain. Favoritku leci pokoknya!

Dalam 3 hari setelah mengkonsumsi Larutan Cap Kaki Tiga, tenggorokan aku kembali pulih dan badan terasa bugar lagi. Emang pilihan benar tiap panas dalam menyerang ya langsung konsumsi cap kaki tiga aja. Gampang juga kan dicarinya.

By the way, ada yang selalu sedia Larutan Cap Kaki Tiga di kulkas rumah kayak aku juga ga? Favorit kalian yang rasa apa?