Entah sudah berapa kali repurchase produk ini sampai baru keingetan kalau belum sekali pun produk ini nongol di beauty blog aku hahaha.

By the way, Wardah Sunscreen Gel SPF 30 ini mungkin udah aku pakai selama kurang lebih hampir 2 tahunan dan gak pernah kendala di kulitku. Makanya aku mau review, siapa tau bermanfaat buat kalian juga yang lagi nyari sunscreen dari merk lokal yang ramah di kantor hehe.

First of all, aku mau ingetin terlebih dahulu kalau sunscreen itu berbeda loh sama sunblock. Berdasarkan pengalamanku, sunblock itu yang bisa bener-bener ngeblock semua radiasi matahari yang nabrak langsung ke kulit kita. Sedangkan sunscreen hanya bisa menyaring radiasi matahari berlebih dan polusi yang berakibat buruh untuk kulit.

Aku sih lebih suka pake sunscreen (walaupun seharusnya, lebih bagus buat yang tinggal di Ibukota untuk menggunakan sunblock) karena emang lebih ringan di kulit dan jarang ada whitecast-nya. Tau kan whitecast? Whitecast itu yang krimnya ninggalin kayak ada warna putihnya di wajah, biasanya kalo sunblock suka ada whitecast-nya dan bikin foundation jadi agak abu-abu atau greyish di wajah.

Wardah Sunscreen Gel dikemas dalam botol tube plastik model squeeze dengan tutup flip top. Yang bikin males, kadang kalau produknya sudah mau habis suka muncrat-muncrat gitu creamnya pas kemasannya di 'plenet'. Bahasa maneee buuu plenet, maksud aku di squeeze. Gak ngerti bahasa kerennya apa. Pencet, mungkin?) hahaha.

Harganya hanya Rp. 35ribu dan biasa aku beli di Guardian. Tersedia juga kok di Carrefour, Giant, dan minimarket, pokoknya yang pasti produk ini gampang ditemuinnya.

What it claims:

Tabir surya dengan 2 manfaat:

Ingredients:

Aqua, Ethylhexyl Methoxycinnamate, 4-Methylbenzylidene Camphor, Acrylates Copolymer, Propylene Glycol, Polyacrylamide, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Dimethicone, Triethanolamine, Cyclopentasiloxane, Aloe Barbadensis (Aloe Vera) Leaf Extract, Panthenol, Laureth 7, Methylparaben, Propylparaben, Dimethicone Crosspolymer, Carbomer, Fragrance, Tocopheryl Acetate, Disodium EDTA, Benzyl Alcohol, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Dimethiconol, Methylchloroisothiazolinone, Methylisothiazolinone

Walaupun nama produknya 'gel', tapi teksturnya berupa cream warna putih dan gak lengket, creamy banget lah pokoknya. Mudah di baurkan, namun butuh waktu sekitar 1 menit sampai produk benar-benar terserap ke kulit.

Wangi aloe vera-nya berasa banget, enak! Cocok untuk kulit yang kering karena efek melembabkannya beneran berasa dari pemakaian pertama. 

SPF 30 sudah bisa melindungi kulit dari paparan matahari selama 4-5 jam kok, jadi lumayan lah ya buat dipake sehari-hari.

PRO:

+ It has aloe vera scent, smells so good!

+ Affordable! Only Rp. 35k.

+ Easy to find, available in every drugstore in Indonesia.

+ Easy to blend with no whitecast.

+ Travel friendly packaging.

+ Halal.

CON:

- Need quiet sometime to wait until the product absorb into wkin very well.

- There's no PA +++ listed on the products, which means it can protect your skin from UV A.

- I'm not sure if it is suitable for oily skin, because it makes my skin a bit oily in t-zone.

Repurchase? Iya lah! Lumayan buat aku yang sehari-hari kerja di ruangan ber-AC. Kulitku jadi tetap lembab dan gak kering lagi hehe.

Ada yang udah pernah cobain? What do you think?